Pengaruh Pencahayaan
Terhadap Psikologi Manusia
Robet Fransiska M A
(13310088)
Sumber: www.trendir.com
“Dari
mata turun ke hati” Nampaknya peribahasa tersebut sangat tepat untuk
menggambarkan seberapa erat hubungan antara penglihatan dengan perasaan.
Psikologi manusia sangat sensitif terhadap informasi yang datang dari lima
indera baik berupa aroma, rasa, sentuhan, suara, maupun visual. Khusus untuk
rangsangan berupa visual, warna dan pencahayaan merupakan salah satu aspek yang
sangat mempengaruhi respon psikologi manusia.
Pemilihan
Warna
Pemilihan
warna, misalnya dapat memberikan perasaan nyaman dan tentram, atau membuat mood
penghuninya jadi labil dan mudah terpancing emosinya. Contoh aplikasi pemilihan
warna adalah penggunaan warna cerah pada ruang rapat sebuah kantor. Warna-warna
cerah seperti kuning dan hijau terbukti dapat mencegah efek “cepat lelah” yang
umum melanda pada sebuah sesi meeting. Warna-warna ceria juga ideal untuk
kafetaria atau kantin, karena warna dominan merah atau oranye dapat kembali
meningkatkan gairah dan semangat pegawai setelah bekerja. Sebuah website
perusahaan cat edupaint.com menulis bahwa tiap warna memberikan kesan yang
berbeda-beda sehingga diaplikasikan secara berbeda pula pada pemilihan cat
ruangan di rumah. Contohnya adalah kesan semangat dengan warna merah, kreatif
dengan warna kuning, segar dengan warna hijau, ceria dengan warna oranye, dan tenang
dengan warna biru,
Pengaruh
Pencahayaan Terhadap Mood
Mungkin
banyak orang yang tidak menyadari, tapi selain warna, pencahayaan merupakan
elemen yang memegang peranan penting dalam memberikan informasi visual suatu
lingkungan. Tanpa pencahayaan yang baik, kita tidak dapat melihat atau
menikmati kondisi visual di sekitar kita, bahkan jika kondisi visual tersebut
merupakan sebuah karya arsitektur yang sangat indah. Pencahayaan artifisial
tidak hanya mampu menampilkan informasi visual, tetapi juga dapat digunakan
untuk meningkatkan kualitas visual sehingga mampu memenuhi kebutuhan visual
bagi orang yang melihatnya. Anda tidak bisa menyamakan setting pencahayaan
untuk kamar tidur, ruang keluarga, ruang baca maupun ruangan lainnya dalam
rumah. Hal ini dikarenakan cahaya dapat memberikan efek lebih bagi psikologis manusia
selama beraktivitas di dalamnya. Saat memasuki ruangan dengan pencahayaan suram,
mood seseorang akan terpengaruhi menjadi muram seperti terjadinya penurunan
gairah dan semangat. Itulah kenapa kita sangat jarang menjumpai ada ruangan
pesta ulang tahun anak-anak dengan pencahayaan remang-remang atau acara
berkabung dengan hiasan lampu disko.
Laporan dari ideaonline.com
menyebutkan bahwa pencahayaan dapat memberikan efek yang signifikan bagi
tampilan ruang, kesehatan, maupun psikologis. Berikut ini beberapa dampak
positif dari pencahayaan yang tepat di ruangan Anda.
- Meningkatkan produktivitas. Tata cahaya yang lebih baik
(tidak silau, dengan intensitas dan sudut yang tepat) dapat membuat kita
bekerja lebih senang dan lebih keras lagi.
- Mempengaruhi kesehatan. Orang dapat merasa stress
karena perubahan pencahayaan / pencahayaan yang tidak tepat, dan dapat
dibantu dengan terapi pencahayaan.
- Berarti lebih baik untuk keamanan. Pencahayaan yang
terang diperlukan untuk pekerjaan yang berbahaya atau yang membutuhkan
detail tingkat tinggi.
- Mempengaruhi mood dan suasana. Pada kasus yang lain,
sejumlah besar orang dikumpulkan di suatu ruangan yang terang. Mereka
lebih memilih untuk berbicara dalam grup yang besar dan volume suara pada
saat mereka bicara akhirnya meningkat. Grup yang sama, dipindahkan ke
ruangan yang lebih redup. Mereka berkumpul dalam beberapa grup dan
akhirnya volume suara pada saat mereka bicara juga lebih rendah.
Dalam dunia kerja, desain
pencahayaan dan warna kantor banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja
karyawan. Berdasarkan penelitian oleh Kuller, mood pekerja berada pada titik
terendah saat pencahayaan ruangan terlalu gelap. Mood dapat mencapai kualitas
terbaik ketika pencahayaan yang diberikan tepat yaitu tidak terlalu gelap tapi
juga tidak terlalu terang. Karena ketika cahaya dalam ruangan kerja terlalu
terang mood karyawan menunjukkan penurunan lagi.
Pengaturan Sumber Cahaya
Pada saat
dilakukan pengaturan, warna pada objek maupun ruang sangat berpengaruh pada
output pencahayaan yang dihasilkan. Warna dapat mengurangi intensitas cahaya yang
terekspos padanya, selain itu karakter atau sifat objek maupun ruang yang
diberi pencahayaan juga akan mempengaruhi tugas pencahayaan tersebut. Misalnya cahaya
dari lampu flourosence yang dikenakan pada kolam renang akan memberikan efek
yang berbeda dibandingkan dengan sumber pencahayaan yang sama pada pepohonan.
Hal kedua
yang harus diperhatikan saat pengaturan pencahayaan adalah posisi. Posisi sangat
berpengaruh pada kualitas output dari system pencahayaan. Anda dapat merasakan
perbedaan suasana yang dihasilkan saat matahari bersinar pada pagi hari dimana
posisi matahari masih di samping atau depan dengan posisi matahari disiang hari
tepat diatas kepala kita. Begitu juga dengan positioning sumber cahaya buatan,
suasana yang dihasilkan tipe lampu yang sama pada posisi yang berbeda
memberikan kesan yang berbeda pula bagi ruangan atau objek yang disinarinya.
Satu hal
lagi yang sangat penting untuk diperhatikan saat melakukan pengaturan
pencahayaan pada ruangan atau objek adalah intensitas cahaya. Selain warna
objek dan posisi, dampak yang dihasilkan sebuah sumber cahaya terhadap
psikologi manusia juga berbeda-beda tergantung dari intensitas.
- Cahaya terang. Cahaya jenis ini merangsang, memberikan energi dan membuat kita seolah-olah ingin bergerak lagi, itulah sebabnya cahaya yang terang sangat cocok untuk ruang kerja. Namun cahaya yang terang berlebihan dapat membosankan, itulah sebabnya kita harus mempertimbangkan berapa banyak cahaya terang yang akan digunakan. Cahaya terang juga membentuk bayangan yang kuat.
- Cahaya redup. Cahaya redup ini memberikan kesan rileks, tenang dan romantis, karena itulah sangat cocok untuk digunakan pada ruang interior untuk relaksasi, seperti kamar tidur, kamar mandi, atau ruang bersantai lain seperti entertainment room.
- Cahaya yang terlalu terang. Jenis cahaya ini dapat menyebabkan kita mengalami lelah fisik dan mental (ingat bahwa ia digunakan di kantor polisi untuk menanyai para penjahat). Cahaya yang terlalu terang dan difokuskan dapat membuat kita merasa menjadi pusat perhatian dan dapat meningkatkan ego atau membuat kita merasa sangat tidak nyaman. Jenis pencahayaan ini juga sangat berguna untuk meningkatkan tampilan lukisan, patung, atau sudut ruang lain dengan lampu sorot.
- Cahaya dengan terang sedang. Cahaya ini tidak berpengaruh banyak pada kita, dan kita tetap merasa biasa saja.
- Cahaya dengan warna hangat. Cahaya yang berwarna hangat seperti warna merah, jingga dan kuning akan membawa suasana riang dan ‘welcome’, terutama untuk warna orange dan kuning. Warna terang yang hangat sangat cocok untuk lobi, hall, dan kadang sangat cocok untuk kamar tidur (dengan cahaya redup) dan kamar lain yang perlu ‘kehangatan’
- Cahaya dengan warna dingin. Cahaya biru, hijau dan ungu bisa membawa kesan tenang dari sisi warna, juga membawa kesan ‘dingin’. Jenis cahaya dengan warna dingin ini kebanyakan kurang cocok digunakan untuk interior rumah tinggal.
Pengaruh dari rangsangan visual
terhadap psikologis manusia sangat besar. Sehingga setting pencahayaan dan
pemilihan warna dapat menjadi sarana untuk meningkatkan performa dan kualitas
mood. Cahaya menyinari hidup anda dan warna menghiasi hari-hari anda,
manfaatkan, maksimalkan!
Referensi:
- Manurung P, "Desain
Pencahayaan Arsitektural - Konsep Pencahayaan Artifisial Pada Ruang
Eksterior", Andi Publisher, ISBN-9789792912104
- Küller R, Ballal S, Laike
T, Mikellides B, Tonello G, "The impact of light and colour on
psychological mood: a cross-cultural study of indoor work
environments", Department of Environmental Psychology, School of
Architecture, Lund Institute of Technology, Lund, Sweden.
- www.ideaonline.co.id/iDEA2013/Interior/Ruang-Keluarga/Dampak-Cahaya-untuk-Psikologi-Pengguna-Ruangan
- www.edupaint.com/warna/pengaruh-warna/1763-menciptakan-kesan-interior-dengan-warna.html
- forum.kompas.com/green-global-warming/62340-pemilihan-warna-ruangan-dan-pengaruhnya-pada-psikologi-serta-penghematan-energi.html
- www.tjoret.net/2010/12/ternyata-pencahayaan-dapat-membentuk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar