Financial Planner: Plan Your Future
Robet Fransiska M A 13310088
1.
mulai memiliki niat untuk berinvestasi walaupun minim
pengetahuan
2.
Keluarga muda mulai memikirkan untuk berasuransi guna melindungi
asetnya.
3.
Keluarga muda sangat aware dengan pendidikan anak untuk
mempersiapkan masa depan mereka.
4.
memiliki rencana dan tujuan, namun belum terintegrasi.
Untuk mengintegrasikan rencana dan tujuan tersebut maka diperlukan
perencana keuangan atau financial planner.Menurut Pak Deddy, perencanaan keuangan adalah manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana. Perencanaan keuangan ini terbagi menjadi 2 bagian, yakni :
1.
Menyeluruh: Investasi, pajak, pendidikan anak, manajemen
resiko
2.
Khusus: wisata ke LN, pendidikan anak, membeli kebutuhan
tersier
Kita harus memperhatikan perencanan keuangan untuk mempersiapkan masa
pensiun, kualitas pendidikan, rumah, kendaraan, dan tingkat kesehatanProsedur perencanaan keuangan secara umum sebagai berikut:
1. Perjanjian/kontrak.
2. Evaluasi awal (identifikasi
secara rinci tentang banyaknya aset dan besarnya arus kas
yang dimiliki)
3. Tujuan Keuangan.
4. Analisa Tujuan Keuangan.
5. Analisa setelah perencanaan keuangan.
6. Laporan Akhir.
Perencanaan keuangan
memprioritaskan hal hal sebagai berikut:
-lunasi hutang konsumtif
-cashflow
-dana darurat
-asuransi
-penyusunan tujuan keuangan &
investasi
-investasi
-portfolio pribadi
Narasumber: Deddy Dwiyana D
Mahasiswa Teknik Fisika angkatan 1975
Financial Planner at Dfinancial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar